Bisa dikatakan jika Indonesia adalah negara yang memiliki banyak candi, apalagi di kawasan Pulau Jawa. Di Jawa Tengah ada sebuah candi yang terkenal sebagai simbol kekuatan cinta, nama candi tersebut adalah Candi Plaosan. Selain sebagai simbol kekuatan cinta, candi ini juga simbol akan toleransi umat beragama.
Candi yang satu ini lokasinya berdekatan dengan Candi Prambanan. Wisatawan yang datang berkunjung ke candi ini biasanya merasa penasaran, seperti apa bangunan candi ini. Apalagi Plaosan adalah candi yang terletak di kawasan yang indah. Hal ini menjadi daya tarik wisatawan untuk datang ke candi ini.
Lokasi, Jam Buka Dan Harga Tiket Masuk Candi Plaosan
Lokasi candi ini berada di Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kawasan candi ini masih satu daerah dengan Candi Prambanan. Oleh sebab itu, wisatawan yang datang ke sini biasanya juga mengunjungi Candi Prambanan. Akses menuju ke candi sebenarnya tidak sulit, wisatawan bisa ke sini dengan menggunakan jasa rental mobil.
Para wisatawan hanya bisa datang berkunjung dari jam 8 pagi hingga jam 5 sore. Pada saat malam hari, kawasan ini akan ditutup karena tidak adanya fasilitas penerangan yang memadai. Sedangkan waktu kunjung terbaik menuju ke candi ini adalah saat sore hari. Sebab matahari tidak terlalu terik dan pengunjung bisa bebas melakukan aktivitas tanpa takut panas.
Harga tiket masuk ke candi ini sangat terjangkau bagi para wisatawan. Wisatawan yang masuk ke kawasan candi hanya dikenakan biaya tiket sebesar Rp. 3000,-. Sedangkan untuk biaya parkir, sepeda motor dikenakan biaya parkir Rp. 2000 dan mobil dikenakan biaya parkir Rp. 2000. Tentu saja biaya ini tergolong murah jika dibandingkan dengan apa yang nantinya bisa didapatkan para pengunjung.
Kisah Dibalik Pembangunan Candi Plaosan
Membahas tentang candi yang satu ini tentu tidak lengkap jika tidak mengulas kisah cinta yang melekat dibelakangnya. Candi ini dibangun sebagai bukti cinta seorang suami kepada istrinya. Raja dinasti Syailendra yang bernama Rakai Pikatan sangat mencintai istrinya yang bernama Pramodyawardani. Sehingga untuk membuktikan cinta tersebut maka dibangunlah bangunan candi.
Liburan Di Jogja Jangan Lupa Kunjungi Juga: Jogja Gallery Dan Jembatan Gondolayu
Candi yang dibangun oleh Rakai Pikatan terdiri dari dua bagian. Bagian pertama disebut sebagai Plaosan Lor dan bagian kedua disebut Plaosan Kidul. Kedua candi ini memiliki arsitektur khas campuran antara agama Budha dan Hindu. Hal ini dikarenakan sang raja beragama Hindu sedangkan sang istri beragama Budha.
Perbedaan agama antara raja dan istrinya inilah yang menjadi simbol akan kekuatan cinta sekaligus toleransi. Dari sejarah ini bisa diketahui jika toleransi antar umat beragama yang ada di Indonesia sudah ada sejak zaman dahulu kala. Informasi seputar Plaosan juga masih terus digali oleh para peneliti yang meneliti candi ini.
Fakta Penting Seputar Candi Plaosan
Ada banyak sekali fakta penting seputar Candi Plaosan. Fakta-fakta penting ini perlu diketahui oleh para wisatawan yang akan datang berkunjung. Dengan mengetahui semua fakta ini, maka para wisatawan akan lebih merasa tertarik untuk berkunjung. Berikut ini fakta-faktanya:
1. Terdiri Dari Dua Candi
Candi ini terdiri dari dua candi. Uniknya satu candi dijuluki nama candi laki-laki dan candi yang satu lagi dijuluki candi perempuan. Jarak antara kedua candi ini sekitar 100 meter. Tentu saja hal ini membuat kawasan Plaosan menjadi tampak beda dari kawasan candi yang lainnya. Candi-candi ini juga biasa disebut dengan candi kembar. Hal ini dikarenakan bentuknya juga hampir sama.
2. Memiliki Banyak Stupa
Ada banyak stupa yang ada di area candi ini. Stupa-stupa ini pernah mengalami kerusakan yang parah. Namun kemudian stupa-stupa ini diperbaiki kembali oleh pemerintah. Saat ini candi ini memang sangat dilindungi keberadaan dan kelestariannya. Jangan sampai candi ini mengalami kerusakan.
3. Sudah Pernah Dipugar
Usia candi ini terbilang sudah sangat tua. Sehingga wajar jika sudah adanya banyak kerusakan. Apalagi kawasan ini terletak di dekat Jogja yang sering diguncang gempa. Inilah yang menyebabkan kawasan candi ini dipugar. Pemugaran candi dilakukan oleh pihak pemerintah. Usaha ini demi menjaga keberadaan candi.
4. Memiliki Relief Berbentuk Laki-Laki Dan Perempuan
Relief yang ada pada dinding candi ini sangat unik. Relief ini bergambarkan laki-laki dan juga perempuan. Banyak pihak yang menduga hal ini berupa simbol keabadian cinta dari laki-laki dan perempuan. Bahkan ada banyak mitos yang beredar jika sepasang kekasih yang datang ke candi ini, maka cintanya akan abadi. Namun hal tersebut tetaplah hanya sebuah mitos.
5. Mempunyai Gapura Batu
Ada sebuah gapura batu di kawasan candi ini. Gapura batu yang ada di sini lokasinya tepat diantara dua buah candi. Gapura ini seperti pembatas sekaligus jalur masuk menuju ke candi. Para wisatawan yang datang ke candi ini bisa melewati gapura batu yang ada diantara candi.
6. Memiliki Tiga Bilik
Candi ini cukup unik karena memiliki tiga bilik sekaligus. Bilik ini mirip seperti ruang sederhana yang dibuat untuk beberapa tujuan. Sangat jarang sekali, ada candi yang memiliki banyak ruang. Fakta yang satu ini merupakan keunikan tersendiri dari candi ini. Bilik ini juga tidak kosong begitu saja, ada beberapa isi candi yang ada di dalamnya.
7. Mempunyai Patung Yang Duduk Berhadapan
Di sini para wisatawan bisa menemukan patung-patung. Patung-patung ini bentuknya berhadap-hadapan. Banyak para peneliti yang mencari tentang makna patung-patung yang ada di kawasan candi ini. Candi memang merupakan tempat yang memiliki banyak sekali patung. Namun tetap saja patung yang ada di kawasan candi ini memiliki keunikan tersendiri.
8. Areanya Cukup Luas
Area candi ini terbilang cukup luas. Luasnya mencapai 440 m x 270 m dan ini cukup memberikan ruang bebas bagi para wisatawan. Dulunya kawasan candi ini bisa jadi lebih luas. Saat ini setelah adanya banyak perbaikan, luas kawasan candi ini tetap dipertahankan.
9. Masih Dalam Penelitian Ilmuan
Faktanya candi ini masih dalam penelitian para ilmuan. Bahkan masih ada aktivitas penggalian untuk memastikan ada atau tidaknya bagian candi yang terkubur. Penelitian ini melibatkan para ilmuan ternama di dunia. Hal ini penting dilakukan untuk melihat peradaban manusia pada era kerajaan dulu.
10. Berada Di Atas Hamparan Rumput Hijau
Candi ini berada di atas hamparan rumput hijau. Tentu saja hal ini sangat memanjakan mata yang melihatnya. Hamparan rumput hijau ini sangat rapi dan warnanya juga cukup kontras dengan warna candi yang cokelat abu-abu. Namun secara keseluruhan perpaduan ini membuat sebuah pemandangan yang asri dan unik. Banyak para wisatawan yang betah berlama-lama di dalam kompleks candi ini.
Semua fakta yang ada di atas menunjukkan jika Candi Plaosan adalah candi yang luar biasa unik. Selain karena latarbelakang kisahnya, bentuk arsitektur dan kondisi candi ini sangat menarik. Maka tidak heran jika banyak orang yang berkunjung ke sini setelah mengunjungi Candi Prambanan. Anda pernah ke Prambanan? Jika belum ada bisa datang ke Candi Prambanan dengan paket tour Jogja 3 hari 2 malam, selain Candi Prambanan destinasi lain bisa juga anda datangi dengan paket ini.
Leave A Comment