Berbicara Jogja dan Gunung Kidul tidak lepas dari beragam tempat wisata lain di dalamnya. Salah satunya adalah Goa Jomblang, goa ini memiliki goa berbentuk vertikal dengan tipe collapse downline. Selain itu juga, goa ini merupakan salah satu goa dari sekitar 500 goa yang ada di wilayah pegunungan tersebut. Goa ini memiliki mulut goa vertikal dengan jarak antara bibir goa dasarnya cukup bervariasi.
Sejarah Goa Jomblang
Goa Jomblang Gunung Kidul ini memiliki cerita sejarah yang cukup kelam saat munculnya goa ini. Ketika era tahun 1970-1980an, goa ini digunakan sebagai lokasi pembunuhan massal para anggota PKI. Ratusan anggota PKI tersebut diperkirakan akan menemui ajalnya di goa Jomblang tersebut.
Menurut beberapa cerita, mereka berkelompok ditawan dan dijejerkan di bibir goa dengan tangan saling terikat satu sama dengan yang lain saat di dalamnya. Ketika salah satu PKI ditembaki hingga ia jatuh ke dalam goa maka anggota PKI lainnya akan ikut terjatuh semua.
Kisah ini pernah membuat takut para masyarakat yang tinggal di sekitar goa dengan ditambah lagi cerita-cerita angker tentang goa lainnya. Diceritakan juga pernah ada penjelajah yang hilang di dalam goa tersebut. Pada tahun 1990an para masyarakat sekitar goa menggelar doa bersama di sekitar goa tersebut. Sejak saat itu, tidak ada lagi cerita atau kejadian hilangnya penjelajah goa Jomblang Gunung Kidul.
Bagi wisatawan yang belum terbiasa mengunjungi goa ini, gunakanlah jalur yang dipakai untuk mencapai dasar, namun tetap saja akan cukup melelahkan. Ditambah lagi dengan cerita-cerita seram tentang goa ini dari para penjelajah yang pernah mengunjungi goa tersebut, akan membuat para penjelajah selanjutnya merasa gentar sebelum memasuki goa. Akan tetapi, saat memasuki goa tersebut, segala perasaan takut dan gentar yang mengganggu akan tergantikan oleh keindahan menakjubkan yang ditawarkan Goa Jomblang.
Keadaan Goa Jomblang
Sebelum mengunjungi Goa Jomblang ada baiknya terlebih dahulu mengetahui area keadaan dari Goa Jumblang ini. Berikut ini keadaan goa Jomblang :
1. Luweng
Obyek wisata Goa jomblang terletak di kawasan pegunungan karts di Gunung Kidul. Goa ini adalah salah satu goa dari sekitar 500 goa lainnya yang ada di wilayah pegunungan Kidul Jogja. Goa ada akibat terjadinya proses geologi karena amblesnya tanah beserta vegetasi yang ada di atasnya ke dalam dasar bumi pada ribuan tahun lalu.
Runtuhan akibat peristiwa tersebut membentuk sumuran yang dikenal dengan istilah luweng dalam bahasa. Goa ini cukup unik karena di dalam goa ada sebuah mulut goa yang luas sekitar 50 meter. Dibutuhkan kemampuan Single Rope Technique ( SRT ) untuk dapat memasuki goa ini. SRT adalah suatu teknik yang baku untuk digunakan menuruni goa vertikal dengan menggunakan satu tali sebagai lintasan yang dipakai dan untuk jalan menaiki serta menuruni tempat yang vertikal.
2. Jalur Goa Jomblang
Sebenarnya ada empat jalur yang dapat dilewati oleh penjelajah alam untuk dapat memasuki dasar goa. Jalur yang pertama adalah jalur yang paling mudah dari lainnya yang sering digunakan, jalur ini disebut jalur VIP. Saat melewati jalur ini 15 m pertama, anda akan melewati lintasan terjal, namun masih dapat ditapaki dengan kaki. Peralatan SRT harus sudah lengkap demi menjamin keselamatan penjelajah.
Sisa jarak dengan dasar goa bisa ditempuh dengan SRT, anda dapat meluncur dengan tali sekitar 20 m. Sementara ketiga jalur lainnya cukup sulit ditempuh pada area medannya, serta cukup sulit jika menggunakan SRT sejak ketinggian 80 m ( Jalur A ), 60 m ( Jalur B ), 40 m ( jalur C ). Bagi penjelajah pemula sebaiknya mengunjungi goa jomblang vertical ini dengan menggunakan jalur VIP saja. Tetapi, jika telah memasuki goa ini berkali-kali anda boleh mencoba jalur lainnya.
3. Goa Grubug
Ketika berada di dasar goa vertikal ini, kita dapat menemukan beberapa tumbuhan yang tumbuh subur merimbun serta tanaman perdu yang banyak tumbuh di dinding kapurnya. Setelah tiba dasar, penjelajah bisa beristirahat terlebih dahulu pada sebuah bilik bentukan alam. Selanjutnya penjelajah bisa meneruskan kembali perjalanan menyusuri lorong yang telah menghubungkan goa Jomblang dengan goa vertikal lainnya, lorong ini bernama goa Grubug.
Lorong penghubung dua goa ini cukup lebar , kira-kira lebarnya sekitar 500 meter. Untuk dapat menyusuri lorong tersebut anda dapat dengan mudah melaluinya karena disana ada jalan setapak yang terbentuk dari bebatuan yang tersusun memanjang. Akan tetapi, para penjelajah tetap harus berhati-hati karena jalanan di goa ini sangat licin akibat udara dalam goa yang lembab.
4. Pemandangan Cahaya Surga
Setelah tiba di pada ujung lorong yang menjadi dasar goa Grubug, para penjelajah dapat melihat keindahan yang luar biasa indahnya. Terdapat dua stalagmit yang besar dengan warna hijau kecoklatan berdiri tegak di tengah dasar goa Grubug ini.
Apabila penjelajah mencapai dasar goa ini tepat pukul 13.00 WIB, kita dapat melihat pemandangan yang eksotik dari sebuah sinar matahari yang telah menerobos masuk hingga ke dalam kegelapan ke dasar goa. Pemandangan ini sering disebut sebagai cahaya surga. Inilah pemandangan yang cukup dinantikan saat berkunjung ke goa grubug.
5. Aliran Sungai Kali Suci
Selain itu di bawah goa ini terdapat aliran sungai yang berasal dari Kalisuci letaknya tepat pada sisi sebelah utara dari stalagmit besar tersebut. Para penjelajah bisa menggunakan perahu karet ketika musim kemarau untuk dapat menelusuri jalur sungai ini. Aliran sungai ini menghubungkan dasar goa Grubug dengan goa-goa lainnya di wilayah pegunungan karst, Gunung Kidul Jogja.
Namun, pada saat musim hujan aliran sungai ini cukup deras sehingga tidak disarankan untuk mencoba menelusuri sungai Kali Suci karena sangat berbahaya untuk di tempuh.
Lokasi Dan Akses Goa Jomblang
Lokasi Goa Jomblang ini terletak di Jetis Wetan, Semanu, Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarat. Jika dari kota Wonosari berjarak sekitar 10 km dan tentu bukan akses yang dekat. Sehingga ada kalanya jika berkunjung ke goa ini bersama keluarga dapat menggunakan mobil. Bagi wisatawan dari luar kota Jogja tidak perlu khawatir, karena telah banyak persewaan mobil di Kota Jogja. Harganya pun cukup terjangkau dengan kantong.
Akses mengunjungi Goa Jomblang Gunung Kidul, para wisatawan bisa menggunakan angkutan umum. Dari terminal Giwangan naik bus jurusan Jogja-Wonosari Simpang Lima Wonosari – Kecamatan Semanu – rumah Kadus Jetis Wetan untuk menitipkan barang bawaan jika banyak serta membawa barang untuk dibawa ke goa. Cukup jauh memang jika anda mengunjungi goa ini dengan menggunakan transportasi umum, sehingga alangkah lebih baiknya anda menggunakan jasa sewa mobil di Jogja.
Lihat juga goa lain yang juga sangat menarik untuk dikunjungi : Goa Tanding dan Goa Kiskendo
Harga Tiket Dan Fasilitas Goa Jomblang
Untuk dapat memasuki goa ini tidak ada pungutan biaya. Hanya saja bagi anda yang ingin menggunakan perahu dan beberapa perlengkapan lainnya, akan dikenakan biaya sesuai penjual di area goa Jomblang.
Rumah Kepala Dukuh Jetis Wetan telah lama digunakan sebagai tempat persinggahan sementara para wisatawan untuk menitipkan barang-barang sebelum para wisatawan memasuki goa Jomblang.
Kepala Dukuh beserta istrinya akan menyambut para tamu yang datang dengan suguhan segelas air putih maupun teh hangat kepada wisatawan. Selain itu pula, kepala dukuh akan mempersilahkan untuk menggunakan kamar mandi untuk membersihkan lumpur-lumpur selama perjalanan memasuki goa Jomblang.
Leave A Comment